Hidayah Dari Al Maidah 51, Mahasiswa S3 Kristen Akhirnya Memilih Islam Sebagai Jalan Hidupnya – Al-Maidah 51 Membuat Mahasiswa S3 Kristen Ini Tertarik Memeluk Agama Islam. Berita tentang bersyahadatnya Salah seorang mahasiswa S3 yang sedang mengenyam pendidikan di Belanda kini meramaikan dunia maya. Menurut data dari sumber yang valid, bahwa bersyadatnya Fernandus, dikarenakan di latar belakangi oleh peritistiwa penistaan agama Islam oleh Ahok.
Proses Syahadat di Masjid Kauman
Dalam proses ikrar syahadat, Fernandus di bimbing langsung oleh Ustadz Ridwan Wicaksono dengan disaksikan oleh para Jamaah Sholat Shubuh Masjid Kauman dan Tim Mualaf Center Yogyakarta. Fernandus kemudian merubah nama dengan menambahkan namanya menjadi Muhammad Umar Fernandus.
Saat diwawancarai mengenai alasannya mengapa ia memeluk agama Islam, Fernandus menjelaskan bahwa dirinya tertarik dengan Islam sejak adanya kasus penistaan Al-Maidah 51.
Latar Belakang Fernandus Jadi Muallaf
“Al Maidah 51 membuat saya berfikir, dialog saya dengan salah satu teman saya yaitu profesor muslim di indonesia terkait hal tersebut dan fenomena yang membuat dunia tercengang khususnya saya, satu ayat yang sangat terjaga dapat menggerakkan hati tiap individu muslim indonesia khsusnya , begitu mulianya bahkan hingga perkata ayat dalam kitab umat islam dijaga Tuhan melalui umat Nya, hanya di islam saya jumpai ini, mungkin itulah salah satu awal hidayah itu menyapa” ungkap Fernandus seperti dilansir Page Facebook Komunitas Mualaf Jogja melalui Islamedia.
Fenomena yang mencuat menjadi aksi pembelaan Umat Islam Indonesia terhadap penistaan Al-Qur’an Surat Al-Maidah Ayat 51 oleh Ahok memang meluas dan merata di seluruh Indonesia, puncaknya pada 4 November 2016, jutaan Umat Islam diberbagai kota di Indonesia turun ke jalan untuk memprotes penistaan ini. Mereka mendesak agar kepolisian mengusut tuntas kasus ini, dan menghukum berat pelaku penistaan agama, sebagaimana hukum yang berlaku di negara ini
Semoga Istiqamah, Saudaraku..!