3 Amalan Yang Tetap Mengalir Setelah Seorang Hamba Meninggal Dunia

amalan amal jariyah

3 Amalan Yang Tetap Mengalir Setelah Seorang Hamba Meninggal Dunia – Kematian adalah keniscayaan. Sedangkan semua perbuatan, usaha dan pencapaian yang diraih seseorang tidak akan dibawa mati, baik itu harta benda maupun jabatan. Hidup di dunia ini dan seluruh isinya hanyalah sementara, ketika seorang hamba meninggal dunia, semua itu tidak akan bermanfaat baginya kecuali tiga perkara. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadist :

 

إذا مات ابن آدم انقطع عمله إلا من ثلاث: صدقة جارية، وعلم ينتفع به، وولد صالح يدعو له. رواه مسلم….

 

Terjemahnya :

Jika anak cucu adam mati, maka semua amal perbuatannya terputus kecuali tiga (3) hal. Sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak sholeh yang mendoakan orangtunya. ( HR. Muslim No.1613 )

Imam Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim mengatakan bahwa seluruh amal perbuatan manusia terputus jika telah meninggal. Namun tiga perkara yang dipaparkan dalam hadis tersebut akan tetap mengalir pahalanya meskipun hamba terebut telah meninggal dunia. Dengan syarat sang hamba tersebut adalah penyebab terjadinya ketiga perkara itu.

Ketiga perkara tersebut adalah amalan yang dikerjakan oleh hamba tersebut. Sedangkan manfaatnya terus mengalir bagi orang-orang yang masih hidup setelahnya sehingga dia pun mendapatkan pahala kebaikan atas perkara tersebut.

Amalan Yang Tetap Mengalir

Pertama, sedekah jariyah seperti wakaf.

Wakaf pada hakikatnya memberikan kepemilikan harta untuk kepentingan umat. Sehingga pahala dari wakaf tersebut akan terus mengalir selama harta wakaf bermanfaat bagi umat baik itu seperti tanah bangunan dan harta berharga lainnya. Sedekah jariyah lainnya, seperti membangun masjid, menggali sumur untuk kemashlahatan umat, mencetak buku yang bermanfaat untuk umat, serta berbagai macam wakaf yang dimanfaatkan dalam ibadah yang diniatkan hanya semata-mata menggapai ridha Allah Subhana Wa ta’ala.

Kedua, ilmu yang bermanfaat.

Yaitu ilmu yang mana selama hidup hamba tersebut telah dia ajarkan kepada generasi setelahnya baik berupa pengajaran atau karya tulis. Ilmu yang bermanfaat, yaitu contohnya ilmu syar’i (ilmu agama) yang hamba tersebut ajarkan pada orang lain dan mereka terus amalkan, atau ia menulis buku agama yang bermanfaat dan terus dimanfaatkan setelah hamba tersebut meninggal dunia.

Ketiga, anak saleh yang mendoakannya.

Berdasarkan hadis ini ulama sepakat bahwa doa untuk orang hidup untuk orang yang telah meninggal pahalanya akan sampai kepada hamba yang telah meninggal dunia. Bahkan meskipun sang anak saleh tersebut tidak mendoakannya dia akan tetap mendapatkan pahala atas amal baik yang dilakukan sang anak. Sebab keturunannya menjadi anak sholeh berkat didikan hamba tersebut, maka selama anak sholeh tersebut terus berbuat baik maka selama itu akan menjadi tabungan amal yang teru mengalir bagi orangtuanya yang telah meninggal.

Anak yang sholeh terbentuk bukan perkara mudah. Anak sholeh terbentuk karena anak sholeh itu hasil dari kerja keras orang tuanya. Itulah sebabnya, dalam budaya pendidikan Islam, kita amat mendorong seseorang untuk memperhatikan pendidikan anak-anak mereka dalam hal ilmu agama, sehingga nantinya anak tersebut tumbuh menjadi anak sholeh dan menjadi ladang pahala yang terus mengalir bagi orang tuanya yang telah meninggal.

Hikmah yang dapat dipetik dari Hadits tersebut adalah

1. Pertama : Jika seorang hamba meninggal dunia, amalannya pun terputus. Hikmah yang dapat dapat kita petik dari sini adalah bahwa seorang muslim hendaklah memperbanyak amalan sholeh sebagai persiapan dan bekal akhirat sebelum hamba tersebut meninggal dunia.

2. Kedua : Allah subhana wata’ala menjadikan seorang hamba sebab sehingga setelah meninggal dunia sekali pun ia masih bisa mendapat pahala yang terus mengalir tan putus, inilah karunia luar biasa dari Allah.

3. Ketiga : Amalan jariyah adalah amalan yang masih terus mengalir pahalanya walaupun hamba tersebut meninggal dunia

4. Keempat : Kebaikan – kebaikan yang bermanfaat untuk seorang hamba yang telah meninggal dunia bagi muslim yang masih hidup adalah adalah do’a kebaikan yang tulus kepada si mayit tersebut. Do’a tersebut mencakup do’a agar dikaruniakan rahmat, ampunan, meraih rahmat surga, selamat dan terhindar dari siksa neraka dan berbagai do’a kebaikan lainnya.

2 thoughts on “3 Amalan Yang Tetap Mengalir Setelah Seorang Hamba Meninggal Dunia”

Leave a Comment