Doa Agar Dikaruniai Anak Yang Sholeh di Dalam Al Qur’an dan Hadits

doa dikaruniai anak sholeh

Doa Agar Dikaruniai Anak Yang Sholeh di Dalam Al Qur’an dan Hadits – Anak sholeh dan sholehah adalah dambaan setiap pasangan yang telah melaksanakan ibadah pernikahan. Sebagaimana hadits menyebutkan 3 Amalan Yang Tetap Mengalir Setelah Seorang Hamba Meninggal Dunia adalah salah satunya doa anak sholeh.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

 

“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)

Maka perbanyaklah ikhtiar do’a, agar Allah Subhana Wa ta’ala senantiasa memberikan salah satu karunia terbaik di dunia yaitu anak sholeh. Banyak contoh doa yang dianjurkan dalam Al Qur’an dan Al Hadits. Di antaranya ada do’a yang berasal dari para Nabi dan Rasul.

1. Doa Nabi Ibrahim ‘alaihis salaam

Doa dikaruniai anak sholeh di panjatkan oleh Nabi Ibrahim ‘alaihis salaam, ketika belum di karuniai anak. Nabi Ibrahim ‘alaihis salaam berkata,

رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ

“Robbi hablii minash shoolihiin”

Ya Rabbku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang sholeh”. (QS. Ash-Shaffaat : 100)

Ini adalah salah satu contoh do’a yang bisa dipanjatkan untuk meminta keturunan, terutama keturunan yang sholeh. Asy Syaukani rahimahullah mengatakan apa yang dikatakan oleh para pakar tafsir, “Ya Rabb, anugerahkanlah padaku anak yang sholeh yang termasuk jajaran orang-orang yang sholeh, yang bisa semakin menolongku taat pada-Mu”. Jadi yang namanya keturunan terutama yang sholeh bisa membantu seseorang semakin taat pada Allah.

2. Doa Dikaruniai akah sholeh Nabi Dzakariya ‘alaihis salaam

Doa Nabi Dzakariya adalah contoh doa yang patut diamalkan. Sebagaimana Nabi Dzakariya ‘alaihis salaam berdo’a,

رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ

“Robbi hab lii min ladunka dzurriyyatan thoyyibatan, innaka samii’ud du’aa’”

Ya Rabbku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Mengdengar doa. (QS. Ali Imron: 38).

Maksud do’a ini kata Ibnu Katsir rahimahullah, “Ya Rabb anugerahkanlah padaku dari sisi-Mu keturunan yang thoyyib yaitu anak yang sholeh. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar do’a.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 3/54)

 

Seseorang yang telah dewasa dan menginjak usia 40 tahun memohon pada Allah,

 

رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ

 

“Robbi awzi’nii an asy-kuro ni’matakallatii an’amta ‘alayya wa ‘ala walidayya wa an a’mala shoolihan tardhooh, wa ash-lihlii fii dzurriyatii, inni tubtu ilaika wa inni minal muslimiin”

Ya Rabbku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan Sesungguhnya aku Termasuk orang-orang yang berserah diri (QS. Al Ahqof: 15).

Do’a ini juga berisi permintaan kebaikan pada anak dan keturunan.

3. Doa ‘Ibadurrahman

‘Ibadurrahman (hamba Allah Yang Maha Pengasih) berdo’a,

 

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

 

“Robbanaa hab lanaa min azwajinaa wa dzurriyatinaa qurrota a’yun waj’alnaa lil muttaqiina imaamaa”

Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami, isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. (QS. Al Furqon: 74)

 

Al Qurtubhi rahimahullah berkata,

ليس شيء أقر لعين المؤمن من أن يرى زوجته وأولاده مطيعين لله عز وجل.

“Tidak ada sesuatu yang lebih menyejukkan mata seorang mukmin selain melihat istri dan keturunannya taat pada Allah ‘azza wa jalla.”

Perkataan semacam ini juga dikatakan oleh Al Hasan Al Bashri. (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 10/333)

4. Doa Nabi Muhammad

Sebagaimana disebutkan dalam hadits, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mendo’akan anak Ummu Sulaim, yaitu Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhuma dengan do’a,

 

اللَّهُمَّ أَكْثِرْ مَالَهُ وَوَلَدَهُ ، وَبَارِكْ لَهُ فِيمَا أَعْطَيْتَهُ

 

Ya Allah, perbanyaklah harta dan anaknya, serta berkahilah apa yang engkau karuniakan padanya. (HR. Bukhari dan Muslim).

Dasar ini bisa menjelaskan bahwa seseorang bisa berdo’a untuk meminta banyak keturunan yang sholeh pada Allah,

 

اللَّهُمَّ أكْثِرْ مَالِي، وَوَلَدِي، وَبَارِكْ لِي فِيمَا أعْطَيْتَنِي

 

“Allahumma ak-tsir maalii wa waladii, wa baarik lii fiimaa a’thoitanii“

(Ya Allah perbanyaklah harta dan anakku serta berkahilah karunia yang Engkau beri).”

Demikianlah beberapa anjuran doa agar di karuniai anak yang sholeh dan sholehah. Semoga kita sekalian mendapatkan titipan anak yang sholeh dari Allah Subhana Wa ta’ala. Aamiin.

Leave a Comment