Setelah Grab, Kini Giliran Gojek Yang di Boikot Para Pelanggannya – Jika sebelumnya Grab di boikot oleh para pelanggang dan masyarakat akibat cuitan diakun twitternya yang mendukung ahok. Kini giliran gojek yang di boikot oleh para pelanggannya. Hal ini masih terkait dengan soal kasus penistaan agama oleh ahok.
Tanggapan Netizen
Adapun tanggapan para netizen menilai, bahwa para perusahaan-perusahaan tersebut sangat arogan dan menjijikkan dengan mendukung penistaan agama yang terjadi di negeri ini.
Dalam aksi boikot yang dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat pada Grab, terjadi penurunan sama sekali omzet para drivernya. Bayu, Pengemudi Grab di kawasan Stasiun Manggarai mengatakan ada keluhan dari pengemudi kepada pihak manajemen, terkait tweet yang menyebut Grab Indonesia mendukung salah satu calon di Pilkada DKI. Akibat cuitan itu, kata dia, beberapa driver Grab di grup Whatsapp sempat menyebut ada penurunan order dari biasa.
“Beberapa yang sempat turun itu di wilayah Klender, Cipinang, Pondok Kopi di Jakarta Timur.
Ia mengakui insiden cuitan Twiter yang sempat ramai di media sosial kemarin, cukup membuat khawatir para pengemudi. “Karena kan banyak yang bilang mau ngehapus aplikasi Grab. Kita sih sebagai driver, kalau bisa jangan lah. Kita juga orang kecil, sama cari makan,” kata dia kepada Republika
Nah apakah hal ini juga akan terjadi pada Gojek?